Rabu, 18 Maret 2009

Hari Indah

Hari kemarin adalah datum, yang memberi pengalaman untuk hidup hari ini. Hari ini adalah anugerah Allah yang harus dijalani dengan sebaik-baiknya. Hari esok adalah harapan, cita-cita yang mudah-mudahan dianugerahkan kembali oleh Allah untuk kita.
Hari yang indah adalah hari yang menyenangkan, membahagiakan, dan menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik.
Cukupkah kita hanya mengagumi keindahan hari yang Tuhan anugerahkan untuk kita? Jawabannya adalah tidak. Kekaguman kita tidak boleh hanya berhenti pada indahnya hari, tetapi harus sampai pada kekaguman akan kemahabesaran dan kemahaindahan Sang Penciptanya. Karena dibalik semua yang ada, ada yang mengadakan, yakni Allah yang mahabaik.

Sudahkah kita memberikan diri dan memuliakan Allah dalam hari-hari indah yang Tuhan berikan untuk kita? Kalau kita mau jujur, tampaknya kita kurang memberikan diri dan memuliakan Allah. Kita lebih sering memuliakan diri kita, pekerjaan kita, prestasi kita atau teman-teman kita yang telah bebrbuat baik kepada kita.

Memang semua itu tidak ada salahnya. Namun kita lupa bahwa dibalik semua yang terjadi atas hidup kita, ada Dia yang menggerakan dan mengizinkan semua itu terjadi. Kita lupa bahwa Allah jauh lebih baik dari apa yang terjadi di dunia ini. Kita sering menutup rapat peran Allah atas hidup kita. Sebaliknya kita mengedepankan kemampuan diri kita sendiri. Inilah sifat angkuh kita. Inilah keegoisan kita.

Indahkah perbuatan yang demikian? Perlu kita renungkan lebih jauh. Kita perlu mencontoh "...orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN dengan sekuat tenaga" (2 Tawarikh 30:21). Kita perlu meneladani para pemazmur: "Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya" (Mazmur 145:2). Kita juga perlu : "...setiap hari... melanjutkan pengajaran mereka (para rasul) di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias"(Kisah 5:42).

Semoga dengan demikian hari indah yang Allah anugerahkan untuk kita dapat kita indahkan dengan memuji dan memuliakan nama-Nya di seluruh ujung bumi. Sebab Allah akan menyertai kita sampai akhir zaman.

Tidak ada komentar: