Selasa, 07 Juni 2011

Hati yang Memilih

Yoalinda adalah seorang gadis manis yang menawan. Sikap dan perilakunya anggun. Senyumnya manis dan memikat. Luar biasa. Orang-orang yang mengenalnya memberi julukan putri kayangan, bidadari dari kayangan. Karenanya, ia menjadi idola dan dambaan setiap orang di desanya. "Setiap orang ingin bertemu dengannya setiap hari", ujar seorang sahabatnya.

Lain halnya dengan Sipa. Wanita yang sok cantik, sok pinter. Sikap dan perilaku seenak gua. Senyumnya menjjijikan karena tidak tulus. Orang-orang yang mengenalnya memberi julukan "gadis neraka yang menyeramkan." Karena itu, ia sangat dihindari orang. Orang-orang takut berjumpa dengannya. "Kita takut dan malas bertemu dengan orang itu. mengerikan. Sok pintar. Ingin menang sendiri", tutur tetangganya.

Sikap dan perilaku dua gadis di atas sangat bertolak belakang. Kita semua mungkin juga setuju dengan apa yang diungkapkan oleh teman kedua gadis itu; bahwa sikap dan perilaku baik selalu dirindukan, sementara sikap dan perilaku egoisme, seenaknya sendiri, meremehkan orang lain, dsj. selalu dihindari. Kita sadar bahwa hidup yang bergairah adalah hidup yang dijalani dengan penuh cinta dan kasih sayang. Penuh keramahan dan akrab dengan orang lain. Menghargai orang lain seperti dia menghargai dirinya sendiri.

Bagaimana caranya kita menjalani hidup yang demikian?
Bagi saya sangat sederhana, yaitu menentukan pilihan hati pada yang baik. Hati yang memilih Kebaikan mampu mengendalikan ego dan sekaligus mendorong kita untuk berada pada jalur kebaikan. Hati yang memilih kebaikan menghindari kita dari sikap individualistis yang eksklusif karena hati akan "menarik" kita untuk ke jalur kebaikan.

Oleh karena itu, hidup yang bahagia, penuh kasih, penuh cinta, dapat kita jalani dan kita hidupi jika kita memilih untuk melakukannya. Jika kita memilih untuk mewujudkannya. Jika kita memilih untuk berada di dalamnya. Jika kita memilih untuk bersahabat dan bercinta dengan kebaikan.

Jadi, pilihlah cinta, kebaikan, kasih, ketulusan jika hidup kita ingin bahagia. Lakukan ini, maka kita akan tahu manfaatnya. Ingat, pilihan melakukan yang baik, niscaya akan menghasilkan kebaikan. Pilihan melakukan hidup kebahagiaan, niscaya akan menghasilkan kebahagiaan.

selamat untuk memilih menjadi bahagia....

Tidak ada komentar: