Rabu, 15 Juni 2011

Menemukan yang Hilang

Masih ingat lagu Mutiara yang hilang? Kira-kira syairnya begini: lama sudah aku mencari; kesenangan di dalam hati; ... kala kusendiri. Mutiara yang hilang...dst. Syair lagu ini mengingatkan kita akan suatu masa yang hilang.

Kehilangan apa pun itu, kerapkali membuat kita bingung bahkan sampai stress. Dan itu tidak dapat dimungkiri. Namun kita juga mesti memahami bahwa sejarah (peziarahan) kehidupan tidak berjalan semulus yang kita bayangkan. Banyak duri dan kerikil-kerikil tajam yang menyertainya. Itulah hidup. Hidup tanpa tantangan adalah hidup yang kurang indah. Sebab hidup yang indah dibentuk dan dihiasi oleh perbagai macam pengalaman suka-duka. Dan masing-masing pengalaman itu membentuk dan mewarnai keberadaan hidup.

Untuk itu, hidup harus ditemui. Hidup harus digali dan disegarkan dengan berbagai macam warna-warni kehidupan dunia. Penemuan diri atas kehidupan berarti kita menemukan kekuatan untuk mengubah hidup kita. Sebab hidup hanya dapat diubah dengan kekuatan diri kita. Dan dengan kekuatan diri, kita dapat menemukan kembali diri kita yang hilang di telan zaman atau hawa nafsu...

Jadikan hidup kita inspirer bagi perubahan dan perbaikan hidup kita sendiri.

Tidak ada komentar: